Teman Sejati Anda Akan Selalu Ada - Jika Anda Dapat Menghitung Mereka di Satu Tangan, Anda Mungkin Memiliki Terlalu Banyak

 Teman Sejati Anda Akan Selalu Ada - Jika Anda Dapat Menghitung Mereka di Satu Tangan, Anda Mungkin Memiliki Terlalu Banyak

Munculnya Facebook adalah salah satu kendaraan terburuk untuk mengambil hati kita sendiri. IT (teknologi informasi) secara efektif merenggut nyawa semua orang dan menghancurkan kita semua menjadi sekolah menengah universal virtual, jika tidak lebih rendah. Hidup kita telah diubah menjadi "eksperimen sosial" yang berupaya untuk mempromosikan penguatan validasi yang konstan, mempromosikan ide-ide salah dan pemikiran irasional kita secara berlebihan, dan terus-menerus melakukan masturbasi dalam bentuk konfirmasi diam-diam bahwa kita "bermakna" CreativEvent.id.

Saat ini, "teman" paling tepat digambarkan sebagai kumpulan nama atau sekelompok wajah atau gambar pengenal diri lainnya yang sesuai dengan manusia. Sistem Facebook untuk memperoleh dan menambahkan "teman", adalah satu-satunya pencapaian proporsi kewirausahaan dan psikologis yang paling luar biasa; mendorong orang-orang untuk mempromosikan diri mereka secara viral, berhubungan silang dengan "orang-orang yang berpikiran sama" yang secara politis mengisi pasukan dengan "mentalitas berpikir kelompok", terhubung dengan orang yang mereka kenal dan memanggil mereka, "teman", dan kemudian, gunakan informasi itu untuk memasarkan satu truk muatan omong kosong yang tidak berguna dan komoditas yang tidak perlu kepada orang-orang ini melalui media sosial. Cemerlang.

Selain mendorong "pemikiran kelompok" dan menggarisbawahi gagasan bahwa siapa pun yang memiliki halaman Facebook dan akun Twitter sekarang menjadi semacam pakar politik, kami selanjutnya mengajarkan kepada orang-orang bahwa jumlah orang yang disebut "teman", adalah semacam mata uang. Akuisisi "teman" sekarang dipandang oleh beberapa orang sebagai instrumen "mata uang sosial" yang dinyatakan, yang digunakan untuk menyarankan semacam nilai pribadi. (Agak aneh mengatakan bahwa Anda "penting" dengan jumlah "teman" yang "menyukai" Anda? Tidakkah menurut Anda?) Facebook telah menyalahgunakan penggunaan, bobot, dan arti kata "teman", dan profil memungkinkan orang lain untuk mengasosiasikan jumlah teman Anda sebagai posisi superioritas pribadi, pengaruh, dan "kepentingan" yang disimpulkan. Yuk! Bruto! Menjijikkan!

Tampaknya beberapa pengguna Facebook menambahkan semua orang dan siapa saja ke "daftar teman" mereka untuk berkomunikasi dengan orang lain, "Wow! Lihat berapa banyak orang yang 'menyukai' saya. Lihat betapa jauh lebih baik saya daripada Anda. Lihat semua milik saya 'penggemar.'" Sudah cukup buruk bahwa umat manusia mengagumi keberadaan dan pencapaiannya sendiri, apalagi fakta bahwa kita menyebut diri kita sebagai "kehidupan cerdas". Dibandingkan dengan apa - Cacing? Media sosial telah menjadi kekuatan yang terus berkembang di dunia yang memperkuat ideologi mementingkan diri sendiri yang berbahaya. Oleh karena itu, orang sekarang telah mengembangkan definisi yang sangat aneh dan tidak biasa dari kata "teman" atau "pengikut". Penggunaan kata "teman" saat ini sekarang menjadi konsep yang menjangkau jauh yang memisahkan diri dari keintiman dan pentingnya seseorang yang Anda percayai, kagumi, dan investasikan waktu sebagai ganti makna yang menunjukkan nilai pribadi.

Karena alasan ini, narsisis menyukai Facebook. Ini adalah cara termudah dan paling jelas untuk merayakan diri sendiri dan menopang rasa percaya diri yang sudah goyah. Bagi orang-orang jenis ini, media sosial adalah cara termudah untuk merayakan keberadaan pribadinya sendiri, belum lagi, audiens yang sangat "terpikat" untuk membagikan semuanya mulai dari foto sarapan pagi ini, otot bisep, dan setiap gerakan di NYC minggu lalu. Jika Anda benar-benar beruntung, narsisis akan mendorong foto anak-anaknya yang menggemaskan dan gerakan mikroskopis terkait ke wajah Anda dan menenggelamkan Anda dalam dunia opini pribadi yang menjijikkan.

Tanpa menghabiskan delapan halaman untuk topik ini, saya rasa saya dapat meringkas poin saya dengan sangat ringkas: volume orang di halaman Facebook Anda tidak mengidentifikasi berapa banyak teman "sejati" yang Anda miliki. Poin ini paling jelas ditunjukkan dengan cara ini: berapa banyak dari "teman" ini yang akan datang untuk membantu Anda jika Anda menelepon pada jam 2 pagi, tanpa pertanyaan? Saya hanya menebak, tetapi saya akan mengatakan, sedikit.